Reseller

Seseorang yang menjualkan kembali barang yang sudah dibelinya kepada supplier. 
Jadi, reseller akan mencari dan membeli barang dari grosir atau distributor yang bisa mensupply produk untuknya, 
kemudian menyetoknya, lalu menjualnya dengan harga lebih tinggi dari harga beli yang didapatkannya.

BELI DARI SUPPLIER---> BUAT STOK ---> JUAL DENGAN HARGA LEBIH TINGGI DARI SUPPLIER

Keuntungan menjadi reseller


1.Bisa mengelola stok dan melakukan audit terhadap ketersediaan barang yang dijualnya,
2.Bisa menentukan harga jual sesuai keinginan,
3.Menawarkan barang secara langsung dengan memperlihatkan produknya,
4.Harga yang didapatkan lebih murah daripada dropshipper,
5.Bisa menjual secara langsung ikut pameran,jual ditoko maupun melalui media internet.

Kekurangan menjadi reseller :


1.Harus memiliki modal yang cukup dan kadang lumayan besar,
2.Memiliki resiko jika produk tidak laku/tidak terjual harus menyediakan tempat untuk stok yang belum terjual,
3.Kerepotan dengan proses pelayanan terhadap konsumen terutama proses packing dan pengiriman barang.

Dropshipper

Ini adalah pilihan profesi penjual yang menyediakan produk tanpa harus menyetok juga tidak direpotkan dengan pelayanan terhadap konsumen 
(packaging dan pengiriman barang).

MENCARI SUPPLIER YG MAU DIAJAK KERJASAMA UNTUK SISTEM DROPSHIP ---> MELAKUKAN PROSES PENJUALAN (BIASANYA MELALUI MEDIA INTERNET)---> JUAL DENGAN HARGA LEBIH TINGGI DARI SUPPLIER ATAU SESUAI DENGAN KESEPAKATAN.

Keuntungan menjadi dropshipper :


1.Tidak memerlukan modal, 
2.Tidak perlu menyetok barang,
3.Tidak dibingungkan dengan proses packaging ataupun pengiriman barang semua akan diurus oleh supplier.

Kekurangan menjadi dropshipper :


1.Kadang tidak memiliki product knowledge yang baik, karena produk tidak dimilikinya,
2.Promosi secara langsung kurang efektif karena tidak memiliki produk fisiknya

"Inti Perbedaan Dropship & Reseller
Reseller biasa pembelian dengan jumlah banyak untuk stock.
Dropship tergantung permintan customer"